Dengan berkembangnya zaman, kemudahan bertransaksi layanan perbankan juga semakin tinggi. Salah satu kemudahan tersebut adalah hadirnya mesin Electronic Data Capture atau biasa dikenal edc android yang memudahkan Anda dalam melakukan transaksi tarik tunai di pasar-pasar kecil terdekat seperti Indomart dan Alfamart.
Cukup beli Rp 20.000 dan bayar dengan kartu debit Anda dan Anda bisa menggesek tunai di supermarket kecil terdekat.
Mesin EDC tidak hanya sebagai alat untuk gesek uang tunai, tetapi juga mesin edc android ini dapat berguna untuk transaksi pembayaran belanja, pembayaran tol, pembayaran tiket pesawat, dan pembayaran tagihan listrik. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memaparkan dalam bukanya yang berjudul buku Bijak Ber-E-Banking yang diluncurkan beberapa waktu yang lalu.
Berkenalan dengan mesin EDC Android
Electronic Data Capture atau disingkat EDC adalah penerima pembayaran yang dapat menghubungkan rekening bank. Mesin itu sendiri dikeluarkan oleh bank dan dapat dihubungkan ke server bank. Secara keseluruhan, EDC terlihat seperti ponsel lama dengan layar kecil.
Fungsi dari mesin ini adalah untuk menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan kartu debit, kartu kredit, kode QR dan online banking. Seiring dengan ATM, pengambilan data elektronik merupakan bagian integral dari transaksi cashless saat ini.
Meski mempunyai kegunaan yang lumayan banyak, umumnya mesin ini digunakan saat Anda ingin membayar belanjaan dengan kartu kredit atau debit.
Secara umum, mesin EDC Android menyediakan:
- Komponen Graphical User Interface (GUI) untuk memasukkan data.
- Komponen validasi untuk pengecekan data.
- Alat pembuatan laporan untuk mendukung analisis data yang dikumpulkan.
Prinsip kerja mesin EDC Android
Mesin Electronic Data Capture atau mesin EDC android adalah mesin yang digunakan untuk menerima pembayaran non tunai dengan kartu kredit atau debit. Mesin EDC bekerja seperti mesin ATM. Anda memasukkan atau menggesek kartu Anda. Setelah itu, masukkan PIN ke mesin untuk mengkonfirmasi transaksi.
Saat ini, kartu kredit atau debit sudah jarang digunakan dikarenakan chip yang ada di dalamnya. Untuk melakukan sebuah transaksi, kartu dimasukkan ke dalam mesin edc secara langsung. Sementara untuk penggunaan uang elektronik atau e-money, cukup tempelkan kartu di mesin dan transaksi bisa dilakukan.
Dengan EDC, Anda akan terbantu dalam bertransaksi dengan e-money, kartu kredit dan debit di toko. Mesin EDC ini biasanya berukuran besar (biasanya berwarna biru) dengan tombol dan kabel serta layar kecil yang terletak di atas kasir toko serba ada.
Selain itu, Anda akan menemukan mesin EDC di pintu tol otomatis, cukup tempelkan kartu di tempat yang disediakan dan pintu tol akan terbuka secara otomatis.
Cara mudah menggunakan mesin EDC Android
Cara menggunakan mesin ini sangat sederhana karena menu ini sudah dalam bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Juga, selama instalasi, teknisi memberikan pelatihan atau menjelaskan cara menggunakannya. Teknisi juga akan mengunjungi secara teratur setiap beberapa bulan untuk inspeksi atau pemeliharaan.
Penggunaan mesin dapat dilakukan dengan cara menggesek kartu debit/kredit atau menggunakan uang elektronik dengan cara menempelkan kartu pada mesin EDC, seperti terlihat pada saat membayar tol.
Saat ini, dikarenakan teknologi kartu ATM terutama kartu kredit telah tertanam chip, memaksa Anda untuk memasukkan kartu kedalam mesin bukan menggesek kartu ke mesin. Hal ini akan membuat resiko yang lebih besar terhadap terjadinya skimming. Namun dengan menggunakan mesin edc android, data Anda tentu akan menjadi lebih aman dari skimming atau pencurian data yang tidak bertanggung jawab.